KEYNOTE SPEAKERS
KEYNOTE SPEECHES FOR ICCOMAH IV 2023
7 Sept 2023
2.30 p.m. - 5.30 p.m. (MYT)
OPEN TO ALL
Zoom Link to join:
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/84979421574?pwd=b2RjQ05HbzdMMjJobHdLN0M2WjROZz09
Meeting ID: 849 7942 1574
Passcode: 930001
7 Sept 2023
2.30 p.m. - 5.30 p.m. (MYT)
OPEN TO ALL
Zoom Link to join:
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/84979421574?pwd=b2RjQ05HbzdMMjJobHdLN0M2WjROZz09
Meeting ID: 849 7942 1574
Passcode: 930001
KEYNOTES SPEAKER 1
DR. NURIYATI SAMATAN
Universitas Gunadarma, Indonesia |
Title of the Keynote Speech:
KOMUNIKASI RITUAL: MEMBANGUN SOLIDITAS DALAM MASYARAKAT ADAT
Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk membahas peran Komunikasi Ritual dalam membangun Soliditas Masyarakat Adat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Komunikasi Ritual James W. Carey, yang membagi konsep Komunikasi Ritual pada empat komponen: Individu, Masyarakat, Dunia sebagai symbol dan dunia sebagai objek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosio_etnografi Cresswell, dimana seorang peneliti menggambarkan dan menginterpretasikan pola nilai, perilaku, kepercayaan,dan bahasa yang dipelajari dan dianut oleh suatu kelompok budaya. Hasil Penelitian: Penelitian ini menemukan, bahwa Komunikasi Ritual yang dilakukan oleh Masyarakat adat Banggai, dalam hal ini adalah Ritual Mabangun Tunggul, atau Mendirikan Bendera, sebuah ritual yang dilaksanakan setiap 6 tahun, 6 bulan dan 6 hari, untuk memperingati “hari penyatuan” Empat Kerajaan Kecil yang menguasai Pulau Banggai, melebur diri dalam satu kesatuan, dan membangun sebuah Kerajaan, yang dikenal dengan Kerajaan/Kesultanan Banggai. Seluruh komponen: individu, yakni para pemuka adat, yang terdiri dari Basalo Sangkap, Bosanyo, Basano, Mian Tuu dan representasi dari Masyarakat Adat Desa. Masyarakat, dalam prosesi Ritual Mabangun Tunggul, memberikan respon yang sangat positif, memberikan kontribusi dalam berbagai hal, termasuk dukungan bagi terlaksananya Ritual Mabangun Tunggul. Berbagai simbolisasi pada ritual Mabangun Tunggul, adalah bambu yang digunakan, tinggi bendera, dan warna bendera Mabangun Tunggul. Dunia sebagai Objek, merupakan dunia yang dikonstruksi secara parsial oleh Masyarakat adat Banggai, yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Kata Kunci: Komunikasi Ritual, Soliditas, Masyarakat Adat, Mabangun Tunggul, Banggai About the Speaker:
Dr. Nuriyati Samatan adalah Dekan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, Jakarta. Dia juga merupakan dosen senior yang aktif dalam setiap kegiatan akademik dan penelitian di Universitas Gunadarma. Dr. Nuriyati merupakan lulusan sarjana dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada jurusan Dakwah, lalu melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Muslim Indonesia (UMI) pada jurusan Dakwah dan Komunikasi Sosial, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan doctoral di Universitas Padjadjaran dengan konsentrasi Ilmu Sosial. Dia memiliki pengalaman mengajar sudah hampir 28 tahun menjadi dosen. Dia juga menempati posisi sebagai international editorial board di International of Communication, Management and Humanities (IJCOMAH). Dia telah menerbitkan beberapa buku terkait dengan bidang ilmu komunikasi serta jurnal nasional dan internasional yang bisa dilihat sebagian pada profil google scholar dan bisa diakses di https://scholar.google.co.id/citations?user=494UhNYAAAAJ&hl=id. https://www.profildosen.com/detail/0307046406.html |
KEYNOTES SPEAKER 2
DR. SITI SURIANI OTHMAN
Universiti Sains Islam Malaysia |
Title of the Keynote Speech:
WE ARE ALL JOURNALISTS? THAT’S WHY JOURNALISM MATTERS About the Speaker:
Siti Suriani Othman, PhD is a Senior Lecturer in the Communication Programme, Faculty of Leadership and Management, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). She obtained her PhD from Nottingham Trent University in 2012, her Master’s degree from Universiti Kebangsaan Malaysia and her Bachelor from Universiti Teknologi MARA. Her research interest is in Malaysian print and online journalism and has published extensively in these areas. She was appointed as visiting professor at the School of Journalism and Communication, Xiamen University, China (2015); Visiting Scholar at Xiamen University Malaysia (2016); and Visiting Professor at Universitas Syiah Kuala, Aceh, Indonesia (2017). She has also been awarded with more than 40 awards at various levels including Best Young Lecturer (2015), Best Social Science Lecturer (2013, & 2014), Best English Journal Article (2015) and Gold Medal Award for Teaching and Learning Innovation (2017), (2018). Other awards include Book Award, Popular Writing Award, Best Journal Article in Malay language (university level) in 2018 and Best Paper Award and Best Extended Abstract Award in NACOSS IV Conference in 2019, and various publication awards in 2020 until 2022. She is also recognized nationally and appointed as Guest Writer of the National Professor’s Council (2017-2018) and one of the judges of prestigious journalism awards at the state and national levels. As a former columnist of a national newspaper in Malaysia known as Berita Harian, she has been writing in various newspapers and magazines since 14 years old, and currently published more than 400 feature stories in Malaysia, China and Taiwan. Her interest in writing (but unlimited to academic writing) has encouraged her to establish USIM Writers’ Pool (UWP) in 2017 and currently the Founding Director of UWP with the aim to encourage academia to publish beyond academic writing and contribute back to the society through democratization of knowledge. She can be reached at: [email protected] or [email protected] |